HARIAN DETIK NEWS

Jumat, 12 September 2025

Polsek Tapung Hulu Bobol Gawang Hijau: Bank Pohon Jadi Senjata Lawan Lahan Kritis!"

 


Hariandetik-news.com | Tapung Hulu, 

Gerakan penghijauan di Kabupaten Kampar kian menggelegar! Polsek Tapung Hulu melalui program Bank Pohon kembali menancapkan gebrakan nyata untuk mempercepat pemulihan lahan kritis sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

Pada Kamis (11/9/2025), Bhabinkamtibmas Desa Sumber Sari, Brigadir Antoni Pieter Hutagaol, memimpin langsung aksi perawatan dan pemupukan tanaman di kawasan penghijauan Polsek Tapung Hulu. Pohon yang diprioritaskan adalah pohon buah-buahan, agar selain menghijaukan bumi, juga memberi manfaat ekonomi dan gizi bagi masyarakat.

Brigadir Antoni menegaskan, Bank Pohon bukan sekadar menanam, tapi merawat dan menjaga. 

“Kami memilih pohon buah karena selain untuk penghijauan, hasilnya bisa langsung dinikmati masyarakat. Ini gerakan nyata Polsek Tapung Hulu bersama warga Desa Sumber Sari untuk melawan krisis lingkungan,” tegas Antoni.

Dukungan penuh datang dari Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan melalui Kapolsek Tapung Hulu Iptu Riko Rizki Mazri SH MH. 

“Program Bank Pohon adalah wujud nyata Green Policing di Kampar. Kami mendukung penuh langkah Bhabinkamtibmas yang tak hanya menjaga kamtibmas, tapi juga menjadi garda depan penyelamatan lingkungan. Polri hadir untuk bumi, hadir untuk masyarakat,” tandas Kapolsek.

Dengan gerakan Bank Pohon, Polsek Tapung Hulu bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga menjaga masa depan generasi melalui udara bersih dan bumi yang lestari.(Pajar Saragih).

Selasa, 09 September 2025

Kasikan Berdarah!.. Dalang Eksekusi dan Otak Pelaku Terkuak

Hariandetik-news.com | Kampar,

Drama berdarah yang menewaskan Suryono alias Kentung, Ketua Koperasi SPTI Desa Kasikan, Tapung Hulu, akhirnya terbongkar. Bukan sekadar pembunuhan biasa, kasus ini adalah pembunuhan berencana dengan aroma dendam bisnis yang busuk.

Suryono tewas usai dibacok kejam di kantor SPTI, Senin (18/8/2025) dini hari. Luka robek di paha membuat korban kehabisan darah meski sempat berteriak minta tolong. Rekaman CCTV merekam dua pria datang dengan motor, satu turun menghabisi nyawa korban, lalu kabur bersama rekannya.

Akhir Perburuan ini berakhir setelah Unit Reskrim Polsek Tapung Hulu bersama Tim Jatanras Polres Kampar memburu pelaku hingga ke Medan. MS alias Sitepu (45), eksekutor pembunuhan, ditangkap di kos Babura, Sunggal, Jumat (5/9/2025) pukul 02.00 WIB.

Di depan penyidik, Sitepu mengaku dibayar Rp13 juta oleh JS alias PL alias Opung Jeremi (67) dan MF (40).

Motif Busuk

JS alias PL: dendam karena bisnis bongkar muat pupuk PTPN direbut korban sejak 2021.

MF: sakit hati karena dipecat dari jabatan kepala unit bongkar muat.

MS alias Tepu: butuh uang untuk biaya persalinan istri.

Dua pelaku lain masih buron, yakni SD (penghubung dan pengintai korban) serta TS (joki motor saat eksekusi). Keduanya sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

Rantai Peran Kotor

JS alias PL: otak pembunuhan, cari eksekutor. MF: siapkan dana pembunuhan. MS alias Tepu: eksekutor berdarah dingin. SD (DPO): penghubung & pengintai. TS (DPO): joki motor eksekusi.

Jerat Hukum Maut

Para tersangka dijerat Pasal 340 KUHP (hukuman mati/seumur hidup), Pasal 338 KUHP (15 tahun), dan Pasal 351 ayat 3 KUHP (7 tahun).

Adapun Barang Bukti yang disita polisi adalah Kasur dan bantal korban berlumuran darah, pakaian korban, serta motor Supra hitam BM 5150 ZAJ yang dipakai pelaku.

Polisi menegaskan, pembunuh bayaran dan aktor intelektual tak akan pernah lolos dari jerat hukum. Kasus ini membuka wajah kelam persaingan bisnis di Tapung Hulu, di mana dendam dan uang menjelma menjadi mesin pembunuhan. (Pajar Saragih).

Jumat, 29 Agustus 2025

"Polres Bengkalis Mantapkan Anev, Polri untuk Rakyat"

Hariandetik-news.com, | Bengkalis,

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Bengkalis, Kompol Nurman, SH, MH, bersama para Pejabat Utama (PJU) Polres Bengkalis serta personel, mengikuti kegiatan Zoom Meeting Anev Mingguan Program Polri untuk Masyarakat yang berlangsung di Ruang Zoom Patri Tama Polres Bengkalis, Senin (28/8/2025).


Kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi dan pemantapan program kerja Polri dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta memastikan seluruh jajaran Polri tetap solid dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi di lapangan.


Dalam keterangannya, Kabag Ops Polres Bengkalis Kompol Nurman, SH, MH menegaskan bahwa kegiatan Anev mingguan ini sangat penting untuk menyamakan persepsi dan langkah strategis Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif.


“Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat. Anev mingguan ini menjadi sarana evaluasi agar program yang kita jalankan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat di lapangan,” tegas Kompol Nurman.


Ia juga menambahkan bahwa Polres Bengkalis siap mendukung penuh setiap program dan arahan dari Mabes Polri, khususnya dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.


“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan Polri yang humanis, transparan, dan responsif terhadap segala bentuk dinamika di masyarakat,” tambahnya.


Kegiatan Zoom Meeting Anev Mingguan ini diikuti secara serentak oleh seluruh jajaran Polri di Indonesia, sebagai bentuk konsistensi Polri dalam memperkuat program kerja yang berpihak kepada masyarakat. (Pajar Saragih / Redaksi).

Jumat, 22 Agustus 2025

Kapolres Kampar Gelar Jum’at Curhat di Sumber Sari, Serahkan Bantuan dan Tanam Pohon

 

Hariandetik-news.com | Tapung Hulu,

Suasana Masjid Al-Ikhlas Desa Sumber Sari, Kecamatan Tapung Hulu, Jumat (22/08/2025) terasa hangat dengan kehadiran Kapolres Kampar, AKBP Boby Putra Ramadhan. Dalam agenda Jum’at Curhat, Kapolres tidak hanya menyerap aspirasi masyarakat, tetapi juga membawa bantuan nyata untuk mendukung pembangunan masjid.

Didampingi para Pejabat Utama (PJU) Polres Kampar dan Kapolsek Tapung Hulu Iptu Riko Rizki Mazri, S.H., M.H., Kapolres menyerahkan Al-Qur’an serta 25 sak semen guna melanjutkan pembangunan Masjid Al-Ikhlas.

Kedatangan orang nomor satu di Polres Kampar itu disambut hangat warga. “Terima kasih kepada Bapak Kapolres yang sudah meluangkan waktu hadir di masjid kami dan memberikan bantuan. Semoga ini menjadi berkah bagi kita semua,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat.

Masyarakat juga berharap Kapolres Kampar dan Kapolsek Tapung Hulu senantiasa diberi kelancaran dalam menjalankan tugas kenegaraan.

Tak berhenti di situ, usai kegiatan Jum’at Curhat, rombongan Polres Kampar melanjutkan dengan sosialisasi Green Policing melalui penanaman pohon di sekitar lingkungan masjid.

Kapolsek Tapung Hulu, Iptu Riko Rizki Mazri, S.H., M.H., mengatakan bahwa gerakan ini bukan sekadar simbolis. “Kami berharap pohon ini dapat tumbuh subur, berbuah lebat, dan hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat sekitar masjid. Ini bagian dari ikhtiar kepolisian untuk lebih dekat dengan warga sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” tuturnya.

Kegiatan Jum’at Curhat ini kembali menegaskan komitmen Polres Kampar untuk hadir di tengah masyarakat, mendengarkan keluhan, serta memberikan solusi nyata,baik dari sisi keamanan maupun pembangunan sosial dan lingkungan.(Pajar Saragih).

Rabu, 20 Agustus 2025

SMP YP2TG Tapung Hulu Siap Gelar UNBK Secara Online

 


Hariandetik-news.com | Tapung Hulu, Kampar,

SMP YP2TG Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau tengah melakukan persiapan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dijadwalkan berlangsung pada 27–28 Agustus 2025.

Kepala Sekolah SMP YP2TG, Nurhidayati Amin, S.Pd, menyampaikan bahwa pihaknya terus mematangkan persiapan, terutama dalam pemenuhan perangkat yang akan digunakan siswa selama ujian. Salah satu kendala yang dihadapi adalah keterbatasan alat, sehingga sekolah harus melakukan peminjaman.

“Kami terkendala di pengadaan perangkat, sehingga harus meminjam laptop dari pihak lain, termasuk menggunakan laptop milik para guru. Hal ini dilakukan agar seluruh siswa bisa mengikuti ujian tanpa hambatan,” ujar Nurhidayati saat ditemui, Rabu (20/8/2025).

Lebih lanjut, Nurhidayati menjelaskan bahwa pelaksanaan UNBK di SMP YP2TG nantinya akan dibagi ke dalam tiga sesi setiap harinya, guna menyesuaikan jumlah perangkat yang tersedia dengan jumlah peserta ujian.

“Biasanya pelaksanaan ujian di sekolah kami masih dilakukan secara semi online. Baru kali inilah yang sepenuhnya full online, sehingga menjadi tantangan baru baik bagi guru maupun siswa. Namun, kami optimis pelaksanaan akan berjalan lancar,” tambahnya.

Pihak sekolah berharap dukungan dari semua pihak, baik orang tua siswa maupun instansi terkait, agar pelaksanaan UNBK di SMP YP2TG dapat berjalan sukses tanpa kendala teknis berarti.(Pajar Saragih).

Selasa, 19 Agustus 2025

Tidak Terima Diberitakan, Oknum Sekdes Bentean Banggai Laut Lecehkan Profesi Wartawan

 

Hariandetik-news.com | Banggai Laut,

Perlawanan Kepala Desa dan penghinaan jurnalis di Desa Bentean, Kecamatan Banggai Selatan, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, bukan sekadar insiden terpisah. Keduanya saling berkaitan dan mengindikasikan adanya krisis wibawa hukum dan pemerintahan di tingkat desa.(19/8/2025).

Peristiwa ini berawal dari penolakan Kepala Desa Bentean, Nawir Lando, untuk menjalankan perintah Bupati Banggai Laut. Perintah tersebut merupakan langkah terakhir untuk menegakkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Palu dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Makassar yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht). Sikap Nawir Lando yang mengabaikan putusan pengadilan ini menunjukkan seolah-olah ia berada di atas hukum.

Insiden tersebut kemudian berlanjut dengan penghinaan terhadap profesi jurnalis yang memberitakan kasus tersebut. Seorang perangkat desa bernama Fauzi, yang menjabat sebagai bendahara desa, dilaporkan melakukan penghinaan dan pelecehan melalui akun Facebook pribadinya, Fauzi Alffa.

Ucapannya tidak hanya melecehkan dan merendahkan, tetapi juga merupakan tuduhan langsung yang memicu amarah di kalangan pekerja pers di Indonesia. Fauzi menulis: "Media Pemeras lembaga pemerintah mulai beraksi lagi Jurnalisnya org yg Patah pinsil tarabek Buku. So tau tohh itu media yang saya maksud..." Postingan ini sudah dihapus namun tangkapannya telah beredar luas.

Selain itu, ia juga berkomentar pada status seorang wartawan dengan menulis: "akibatnya datang minta uang di kantor desa tidak dikasih. Jadi ancamannya mau meliput soal PTUN, hahahahaha. Tekan betul-betul. Tidak goyang dengan narasi murahan."

Menanggapi kejadian ini, Kepala Divisi Hukum Perkumpulan Pimpinan Redaksi Indonesia Maju (PRIMA), Sabar Manahan Tampubolon, memberikan konfirmasi dari Jakarta bahwa tindakan Fauzi Alffa tidak bisa dibiarkan.

"Sangat disayangkan, seorang pejabat publik dengan entengnya mencaci-maki dan merendahkan profesi jurnalis. Pernyataan seperti 'wartawan pemeras' dan 'narasi murahan' adalah tuduhan serius tanpa dasar," ujar Sabar. "Wartawan memiliki tugas mulia sebagai pilar keempat demokrasi yang bertugas mengawasi jalannya pemerintahan."

Para pimpinan redaksi yang tergabung dalam PRIMA menuntut Fauzi Alffa untuk segera membuat video permohonan maaf dan klarifikasi kepada seluruh pekerja jurnalistik di Indonesia. PRIMA memberikan tenggat waktu kurang dari 1x24 jam.

"Bilamana tidak ada itikad baik, kami akan segera memproses perkara ini secara hukum," tegas Sabar.

Kedua insiden ini, baik perlawanan kepala desa maupun pelecehan perangkat desa, mencerminkan adanya arogansi kekuasaan di tingkat paling bawah. Keduanya menunjukkan bahwa jika hukum dan etika tidak ditegakkan, pemerintahan yang seharusnya melayani rakyat justru akan menjadi sumber masalah. Pemerintah Kabupaten Banggai Laut kini berada di bawah tekanan untuk membuktikan bahwa mereka dapat memulihkan wibawa hukum dan memastikan setiap pejabatnya tunduk pada aturan.**(Tim PRIMA).

Publisher -Red

Sabtu, 16 Agustus 2025

PRIMA Komitmen Jaga Kemerdekaan Pers di Hari Kemerdekaan RI ke-80

 


Hariandetik-news.com | Jakarta,

16 Agustus 2025 – Menyambut Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, PRIMA (Perkumpulan Pimpinan Redaksi Indonesia Maju) menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kemerdekaan pers sebagai pilar utama demokrasi.

Momen HUT RI ke 80 itu, seluruh jajaran PRIMA menyampaikan ucapan selamat dan menegaskan kembali peran penting pers dalam pembangunan bangsa. "Pers Bukan Ancaman, tapi Tonggak Penting Pembangunan Bangsa, tutur Hermanius, ketua PRIMA.

Jhon, Pemimpin Redaksi Cyber Nasional sekaligus Sekretaris Jenderal Perkumpulan Pimpinan Redaksi Indonesia Maju (PRIMA), menyatakan bahwa pers bukanlah ancaman, melainkan tonggak penting dalam pembangunan bangsa.


“Kami bukan ancaman, tapi kami adalah tonggak. Kami juga tidak pernah sungkan dan ragu untuk mengkritik serta mengkritisi eksekutif dan yudikatif. Kami berharap pemerintah serius menindaklanjuti setiap laporan dugaan kasus yang kami sampaikan. Ini adalah langkah nyata menuju Indonesia Emas.” ungkap Jhon.

Jhon juga mengajak seluruh anggota PRIMA untuk berani melaporkan segala bentuk praktik yang merugikan negara, sesuai dengan misi Presiden Prabowo dalam memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Kolaborasi Pers dan Pemerintah Kunci Tata Kelola Negara yang Bersih

Senada dengan Jhon, Derry Albert, Redaktur Eksekutif Cyber Nasional yang berada di ujung timur Indonesia, menyoroti pentingnya kolaborasi antara pers dan pemerintah.

Menurutnya, kerja sama ini adalah kunci untuk menciptakan tata kelola negara yang bersih dan bebas dari ketidakadilan.

Di sisi lain, Sabar Menahan Tampubolon, Staff Divisi Hukum PRIMA, menambahkan bahwa pihaknya secara proaktif mendorong pemerintah agar berani dan tidak ragu dalam menindak para penjahat negara demi tegaknya hukum.

Sebagai bentuk komitmen, Cyber Nasional terus berupaya dalam membongkar dugaan praktik penyalahgunaan wewenang, mafia, dan korupsi demi kepentingan publik.

Dengan semangat kemerdekaan ke-80, Cyber Nasional mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersinergi demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik, maju, dan diperhitungkan di kancah internasional, (16/08/2025).

Publisher -Red

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done